Secara keseluruhan didalam sistem tubuh manusia, sistem kekebalan tubuh melakukan pekerjaan luar biasa yaitu membela dan melawan kuman dan mikroorganisme penyebab penyakit. Namun kadangkala sistem kekebalan tubuh mengalami kegagalan; kuman dan mikroorganisme menyerang dengan sukses dan akhirnya membuat tubuh menjadi sakit.

Apakah mungkin melakukan upaya upaya untuk ikut campur dalam proses ini dan berupaya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Upaya untuk meningkatkan sistem imunitas memang menjanjikan, tetapi untuk melakukannya bukan hal yang mudah karena sistem imunitas atau kekebalan tubuh adalah sustu sistem, bukan entitas tunggal. Agar berfungsi dengan baik, dibutuhkan keseimbangan dan harmoni dari berbagai sistem yang ada didalam tubuh.

Berikut ini adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan sistem imun didalam tubuh; sehingga lebih tahan dan handal melawan berbagai kuman penyakit, mikroorganisme, dan virus; termasuk melawan Virus Corona;  sbb :

1. Aktifitas Fisik

Aktivitas fisik dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melancarkan sistem metabolisme. Olahraga yang rutin dan teratur meningkatkan produksi antibodi dan sel-T pada tubuh, dan membuatnya bersirkulasi lebih cepat. Kondisi ini dapat membantu pengeluaran racun dari tubuh, serta memberikan energi pada sel dan sistem metabolisme.

Olahraga rutin dan teratur juga menurunkan hormon stres, adrenalin dan kortisol; yang akhirnya dapat memberi kekuatan tambahan pada sistem kekebalan tubuh. Olahraga yang bersifat ringan sampai dengan sedang yang dilakukan secara rutin dan dan teratur lebih menguntungkan dibandingkan dengan olahraga berat yang dilakukan hanya sesekali saja.

Olahraga ringan sampai dengan sedang yang dimaksud adalah sampai badan mengeluarkan keringat. Ketika badan berkeringat sangat baik untuk kesehatan dan kekebalan tubuh, karena saat itu tubuh bereaksi seperti halnya saat kondisi demam. Dengan olahraga terjeadi peningktan suhu tubuh, Anda membantu tubuh Anda membunuh patogen.

Jika melakukan olahraga 5 hari / minggu maka dapat mengurangi risiko terkena infeksi saluran pernapasan atas hampir 50% dibandingkan dengan tidak melakukannya sama sekali. Olahraga ringn seperti; berjalan kaki atau lari kecil, berkebun, dan aktifitas fisik berkeringat; membuat tubuh bergerak, menjadikan bugar dan sistem kekebalan tubuh dalam kondisi prima.

2. Makan dengan benar.

Salah satu kunci sistem kekebalan tubuh yang sehat adalah makan dengan benar. Usus dan sistem kekebalan terhubung secara simbiotik, ketika segalanya benar didalam usus, maka kondisi sistem kekebalan tubuh akan baik. Mengkonsumsi makanan sehat mendorong sistem microbiome (mikroorganisme didalam tubuh) yang sehat, yang mengarah pada sistem kekebalan tubuh yang sehat dan dapat membantu melawan infeksi lebih cepat.

Makan sehat yang dimaksud adalah rendah lemak, rendah gula; lebih banyak sayuran dan buah buahan yang banyak mengandung serat, antioksidan, mineral, dan vitamin; karena dapat melawan radikal bebas.  Jika di dalam tubuh banyak terdapat radikal bebas, maka kerja sistem kekebalan bisa terganggu dan tubuh menjadi lebih rentan terkena infeksi virus; termasuk virus Corona.

Tubuh juga membutuhkan potein yang baik; konsumsi daging tanpa lemak, kacang-kacangan, serta biji-bijian agar daya tahan tubuh menjadi kuat. Mengkonsumsi makanan fermentasi seperti tempe, asinan, miso, yogurt, dll; adalah memasukkan makanan prebiotik yang "memberi makan" bakteri baik yang terdapat didalam usus. Kemudian, usahakan untuk membatasi asupan daging, makanan olahan, dan makanan yang digoreng, yang bersifat inflamasi.

3. Tidur yang cukup.

Tidur dan sistem kekebalan tubuh adalah teman lama yang telah dikaitkan sejak jaman dahulu kala. Tidur seperti me-restart dan membuat ulang pikiran dan tubuh, tidur juga menyalakan ulang sistem kekebalan tubuh. Tidak cukupnya tidur dapat menyebabkan tubuh memproduksi hormon stres, seperti kortisol dan adrenalin. Peningkatan hormon stres yang terlalu banyak; tidak hanya membuat Anda tetap terjaga, hormon ini juga memberi tekanan pada sistem kekebalan tubuh.

Uopayakan tidur minimal 7 jam per malam; hal ini dapat menurunkan resiko terserang flu dibandingkan dengan kurang dari 6 jam per malam. Kekurang jam tidur per malam dapat menyebabkan penurunan daya tahan yubuh. The Sleep Foundation merekomendasikan tidur 7 hingga 9 jam untuk dewasa muda dan dewasa (18-64 tahun), dan 7 hingga 8 jam tidur untuk orang dewasa yang lebih tua (> 65 tahun).

4. Mengelola stres dengan baik

Stres yang tidak dikelola dan berkepanjangan dapat meningkatkan produksi hormon kortisol. Kadar hormon kortisol yang berlebihan dapat mengganggu kerja sistem kekebalan tubuh. Maka harus dilakukan upaya upaya untuk mengelola stres dengan baik; tidak terlalu memikirkan hal hal yang bersifat sementara; agar supaya sistem kekebalan tubuh tetap terjaga baik dan kuat melawan infeksi mikrorganisme dan virus; termasuk virus Corona.

Stres bisa dikendalikan dengan cara tidur cukup setiap harinya, melakukan hal-hal yang menyenangkan dan sesuai dengan minat dan hobi yang dapat mendorong tubuh dan pikiran menjadi rileks. Hal hal yang bisa dilakukan antara lain; misalnya berkumpul dengan teman, rekreasi, mengerjakan hobi, meditasi atau melakukan meditasi.
Mengkomuikasikan permasalahan yang dimilki kepada seseorang; dipercaya dapat mengurangi tingkat stress pada tubuh. Hubungan sosial yang kurang harmonis dapat memicu timbulnya stress; maka segera selesaiakan jika memiliki hubungan sosial yang kurang baik dengan pihak lain. Berpikiran dan bersikap positif dalam menyikapi sesuatu memberikan dorongan yang baik kedalam sistem imum.

5. Menghindari kebiasaan kurang baik.

Sistem sistem kekebalan tubuh juga dapat meningkat jika dilakukan upaya upaya untuk menghindari dan tidak melakukan kebiasaan yang kurang baik; misalnya antara lain : merokok; minum minuman beralkohol; bergadang; terlalu banyak konsumsi kopi; mudah marah dan berselisih dengan orang lain.

Demikian secara umum upaya upaya tersebut diatas telah dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh; sistem kekebalan tubuh sangat dibutuhkan dan mejadi andalan ketika menghadapi kuman, virus atau mikroorganisme penyebab penyakit yang belum ada obatnya secara spesifik.

Menurut Kementrian Kesehatan RI :

Tingkatkan daya tahan tubuh. Lindungi keluarga dari COVID-19; dengan :

1. Vitamin A; Membantu mengatur sistem kekebalan tubuh; perlindungan terhadap infeksi (wortel, brokoli, ubi jalar, bauam, minyak ikan, kuning telur).
2. Vitamin E; Antioksidan yang menetralkan radikal bebas; meningkatkan kekebalan tubuh (almond, minyak sayur, kacang kacangan, sayuran hijau).
3. Zinc; Mengoptimalkan kerja sistem kekebalan tubuh (seafood, daging sapi, hati ayam, telur, keju).
4. Vitamin C; membantu pembentukan antibody; meningkatkan kekebalan tubuh (pepaya, stroberi, jeruk, tomat, jambu biji, kiwi).

Baca Juga :

• Metoda Test COVID-19
• CDOB - Cara Distribusi Obat yang Baik

WhatsApp