Mengenal Mimisan dan Cara Menanganinya

Apa yang Anda bayangkan ketika membahas mimisan? Seringkali yang terlintas dalam pikiran adalah kondisi di mana darah mengalir keluar dari hidung. Padahal, tidak selalu seperti itu.

Apa yang Anda bayangkan ketika membahas mimisan? Seringkali yang terlintas dalam pikiran adalah kondisi di mana darah mengalir keluar dari hidung. Padahal, tidak selalu seperti itu. Umumnya, orang yang mimisan memang mengeluarkan darah dari lubang hidung bagian depan. Tapi, ada juga kondisi di mana darah dari hidung mengalir lewat lubang hidung bagian belakang, lalu turun dan keluar lewat mulut. Nah, yang seperti ini juga tetap dinamakan mimisan.

Menurut dr. Emanuel Quadarusman, Sp.THT-KL dari Siloam Hospitals Makassar, penyebab mimisan bisa karena faktor-faktor lokal yang terjadi di bagian hidung, seperti luka di hidung, infeksi di hidung, pembengkokan tulang hidung, masuknya benda asing ke dalam hidung, juga tumor. Bisa juga karena faktor sistemik, yaitu gejala yang muncul karena adanya penyakit lain seperti hipertensi, gangguan pembekuan darah, leukemia, dan lain-lain. Atau, mungkin karena udara yang terlalu panas, hingga menyebabkan pembuluh darah hidung melebar dan mudah pecah. Apalagi, kalau memang memiliki gen dinding pembuluh darah yang tipis.

Tapi apapun penyebabnya, mimisan tidak selalu diawali dengan gejala khusus, walau pada beberapa orang ada yang merasakan panas, perih di hidung, atau sakit kepala sebelum mimisan. Namun, jika intensitas mimisan lumayan sering, atau saat mimisan darah yang keluar sangat banyak (tidak berhenti-berhenti), cepatlah berkonsultasi dengan dokter supaya diketahui pasti penyebabnya dan segera mendapatkan pengobatan.

Ketika terjadi mimisan, berikut merupakan pertolongan pertama yang harus dilakukan:

  1. Bersihkan lubang hidung supaya jalan nafas tetap aman
  2. Dudukkan pasien dengan posisi kepala sedikit menunduk
  3. Tekan kedua sisi hidung selama 10 menit
  4. Bila perlu kompres dengan es
  5. Kalau pendarahan tidak segera berhenti, cepat bawa ke fasilitas Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit

Untuk mencegah terjadinya mimisan, berikut merupakan cara yang harus dilakukan.

  1. Jangan mengorek lubang hidung
  2. Jangan berpanas-panasan
  3. Jangan membuang ingus terlalu keras
  4. Jangan lakukan aktivitas fisik berlebihan

Selain itu, mimisan juga kerap dialami oleh anak-anak. Dan kondisi mimisan pada anak-anak ini, biasanya bikin orang dewasa lebih panik. Padahal, sebenarnya tidak perlu perlakukan khusus dalam menanganinya. Pertolongan pertama yang harus dilakukan pun sama saja.

Kalaupun ada yang harus diperhatikan, adalah soal kebiasaan anak mengorek-ngorek hidungnya. Kebiasaan ini yang sering menyebabkan robeknya pembuluh darah bagian depan lubang hidung, hingga mengakibatkan mimisan. Sebab, pembuluh darah di hidung anak memang lebih rentan robek dibanding orang dewasa.

Penyebab lain biasanya adalah infeksi saluran pernapasan dan masuknya benda asing ke dalam hidung. Jarang sekali mimisan pada anak muncul karena masalah serius, seperti karena tulang hidung yang bengkok, masalah kelainan darah, atau tumor. Tapi, jika Anda sebagai orangtua cemas terhadap mimisan yang sering terjadi pada anak, segeralah konsultasi dengan dokter spesialis THT di rumah sakit.

 


Baca Juga :