Identifikasi pasien adalah suatu sistem identifikasi kepada pasien untuk membedakan antara pasien satu dengan pasien yang lainnya sehingga memperlancar atau mempermudah dalam pemberian pelayanan kepada pasien.
Identifikasi pasien adalah suatu sistem identifikasi kepada pasien untuk membedakan antara pasien satu dengan pasien yang lainnya sehingga memperlancar atau mempermudah dalam pemberian pelayanan kepada pasien.
Untuk mencapai dan menjaga kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit, maka dibutuhkan tindakan yang komprehensif dan responsif terhadap kejadian tidak diinginkan (KTD), agar kejadian serupa tidak terulang kembali; resiko KTD dapat diminimalkan bahkan dicegah dengan memperhatikan keselamatan pasien.
Kondisi gizi yang tidak optimal berkaitan dengan gangguan kesehatan dan kondisi kesehatan yang buruk, serta meningkatkan risiko penyakit infeksi, dan Penyakit Tidak Menular seperti penyakit kardiovaskular (penyakit jantung dan pembuluh darah, hipertensi dan stroke), diabetes serta kanker.
Menurut studi yang dilakukan beberapa peneliti dunia; diperkirakan rata rata seseorang menyentuh wajah mereka sekitar 16 sampai dengan 23 kali per jam, menyentuh wajah dengan tangan secara signifikan dapat meningkatkan risiko infeksi terhadap kuman dan virus termasuk virus Corona penyebab infeksi COVID-19.
Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.
Menurut para ahli kesehatan dunia; tingginya angka kematian pada Pasien COVID-19 kemungkinan besar disebabkan oleh terjadinya Badai Sitokin (Cytokine Storm) pada tubuh pasien. Hal ini berdasarkan pada penelitian didukung data yang diperoleh antara lain dari hasil laboratorium; bahwa ada perbedaan signifikan antara pasien yang sembuh dan yang meninggal.