Manfaat Buah dan Sayuran untuk Kesehatan
Artikel KM Dilihat: 141121
Buah buahan dan sayuran banyak memilki kandungan vitamin, mineral, aktioksidan, serta serat yang tinggi dibanding jenis makanan lainnya. Kemudian buah dan sayuran mudah ditemukan dilingkungan kita di Indonesia, bahkan beberapa jenis buah dan sayuran mudah ditanam di alam tropis seperti Indonesia., Banyak makan sayuran dan cukup buah buahan, meruoakan salah satu dari 10 (sepuluh) pedoman Gizi Seimbang.
Sudah diketahui dan dibuktikan bahwa buah buhan dan sayuran memilki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan tubuh, beberapa daerah Nepal, dan juga Sardinia sudah dikenal bahwa penduduknya relatif lebih sehat dan berumur panjang karena banyak mengkonsumsi buah buahan dan sayuran.
Namun ternyata masih banyak orang yang belum memahami sepenuhnya perihal manfaat buah dan sayuran bagi kesehatan, karena umumnya lebih memilih kue, cokelat atau gorengan untuk kudapan dibandingkan mengkonsumsi buah buahan atau sayuran.
Manfaat bagi Kesehatan
Berbagai kajian menunjukkan bahwa konsumsi sayuran dan buah-buahan yang cukup turut berperan dalam menjaga kenormalan tekanan darah, kadar gula dan kolesterol darah. Konsumsi sayur dan buah yang cukup juga menurunkan risiko sulit buang air besar (BAB/sembelit) dan kegemukan. Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi sayuran dan buah-buahan yang cukup turut berperan dalam pencegahan penyakit tidak menular kronik. Konsumsi sayuran dan buah-buahan yang cukup merupakan salah satu indikatorsederhana gizi seimbang.
Berikut adalah beberpa manfaat buah buhan dan sayuran bagi kesehatan :
- Meningkatkan Daya Ingat.
Zat antoksidan yang terkandung dalam buah buhan dan sayuran dapat melindungi sel sel otak dan membantu meningkatkan daya ingat. - Membuat Tubuh Lebih Bugar.
Buah buahan dan sayuran memilki kandungan vitamin dan mineral yang tinggi. Vitamin bersama dengan enzim bereaksi memproduksi energi; sehingga membuat tubuh menjadi lebih bugar. - Melancarkan Buang Air Besar.
Buah buahan dan sayuran mengandung serat yang tinggi yang dapat meningkatkan kelancaran metabolisme tubuh, serta melancarkan buang air besar. Lancarnya buang air besar menghindari penyerapan kembali sisa metabolisme oleh usus. - Membantu Mengatasi Obesitas.
Tingginya kandungan serat dalam buah buahan dan sayuran memberikan rasa kenyang yang lebih lama bahkan dapat mengurangi porsi makan yang berlebih. - Mencegah dan Mengobati Kanker.
Buah buahan dan sayurab kaya kan mineral, vitamin, serat, dan antioksidan. Nutrisi jenis ini dapat memperkuat tubuh serta meningkatkan imun untuk melawan berbagai jenis penyalit secara alami, termasuk penyakit kanker. - Membuat Perasaan Lebih Bahagia.
Aktioksidan dalam buah buhan dan sayuran terbukti mengurangi p[eradangan yang terjadi pada tubuh dan mampu melindungi seseorang dari depresi (antidepresan).
Begitu besar manfaat mengkonsumsi buah buahan dan sayuran bagi kesehatan tubuh, maka mulai saat ini gantikanlan menu cemilan dan kudapan seperti kue, cokelat, gorengan dengan mengkonsumsi buah buahan dan sayuran; mungkin juice buah dan sayuran menjadi menu pilihan yang menarik.
Perbanyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan
Masyarakat Indonesia masih sangat kekurangan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan, konsumsi sayuran rata-rata penduduk Indonesia baru 63,3% dari jumlah konsumsi yang dianjurkan, dan pada buah-buahan baru 62,1% dari jumlah konsumsi yang dianjurkan. Padahal sayuran dan buah buahan di Indonesia banyak sekali macam dan jumlahnya.
Kandungan dalam Buah dan Sayuran
Secara umum sayuran dan buah-buahan merupakan sumber berbagai vitamin, mineral, dan serat pangan. Sebagian vitamin, mineral yang terkandung dalam sayuran dan buah-buahan berperan sebagai antioksidan atau penangkal senyawa jahat dalam tubuh. Berbeda dengan sayuran, buah-buahan juga menyediakan karbohidrat terutama berupa fruktosa dan glukosa. Sayur tertentu juga menyediakan karbohidrat, seperti wortel dan kentang sayur. Sementara buah tertentu juga menyediakan lemak tidak jenuh seperti buah alpokat dan buah merah. Oleh karena itu konsumsi sayuran dan buah-buahan merupakan salah satu bagian penting dalam mewujudkan Gizi Seimbang.
Hati hati dengan Gula
Semakin matang buah yang mengandung karbohidrat semakin tinggi kandungan fruktosa dan glukosanya, yang dicirikan oleh rasa yang semakin manis. Dalam budaya makan masyarakat perkotaaan Indonesia saat ini, semakin dikenal minuman jus bergula. Dalam segelas jus buah bergula mengandung 150-300 Kalori yang sekitar separohnya dari gula yang ditambahkan. Selain itu beberapa jenis buah juga meningkatkan risiko kembung dan asam urat. Oleh karena itu konsumsi buah yang terlalu matang dan minuman jus bergula perlu dibatasi agar turut mengendalikan kadar gula darah
Rekomendasi WHO
Badan Kesehatan Dunia (WHO) secara umum menganjurkan konsumsi sayuran dan buah-buahan untuk hidup sehat sejumlah 400 g perorang perhari, yang terdiri dari 250 g sayur (setara dengan 2½ porsi atau 2 ½ gelas sayur setelah dimasak dan ditiriskan) dan 150 g buah, (setara dengan 3 buah pisang ambon ukuran sedang atau 1 ½ potong pepaya ukuran sedang atau 3 buah jeruk ukuran sedang).Bagi orang Indonesia dianjurkan konsumsi sayuran dan buah-buahan 300-400 g perorang perhari bagi anak balita dan anak usia sekolah, dan 400-600 g perorang perhari bagi remaja dan orang dewasa. Sekitar dua-pertiga dari jumlah anjuran konsumsi sayurandan buah-buahan tersebut adalah porsi sayur.
Baca Juga :
- Aplicares BPJS Kesehatan, keterbukaan Informasi Faskes dan Ketersediaan Kamar
- Poli Spesialis Krakatau Medika