MRI (Magnetic Resonance Imaging)
Penunjang Medik Dilihat: 24440
Piranti pencitraan radiodiagnostik untuk memeriksa dan mendeteksi tubuh dengan menggunakan medan magnet yang besar dan gelombang frekuensi radio. Pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging) dapat melakukan pemeriksaan pada tubuh manusia dengan memberikan gambar sangat detail organ tubuh dari berbagai sudut.
MRI telah dinyatakan aman digunakan, termasuk untuk ibu hamil dan anak. Cara kerja MRI adalah mengirimkan gelombang radio melalui tubuh dengan mengumpulkan molekul di dalam tubuh yang bergerak dan bergabung untuk membentuk sinyal yang dipancarkan dari atom hydrogen dalam sel.
Informasi dikumpulkan oleh sebuah antenna dan dimasukkan ke dalam sebuah komputer yang menghasilkan pencitraan gambar yang sangat jelas dan lebih sensitive untuk menilai bentuk anatomi jaringan lunak tubuh, terutama otak, sumsum tulang belakang, serta susunan saraf. Juga jaringan lunak dalam sistem organ tulang dan otot (Otot, ligament, tendon, tulang rawan, ruang sendi).
Keunggulan MRI di antaranya adalah detail gambar dengan resolusi yang tinggi untuk pencitraan jaringan lunak, tidak menimbulkan risiko dampak radiasi karena tidak menggunakan xray atau radioaktif, serta gambar yang dihasilkan mempermudah informasi diagnostik. Pemeriksaan MRI sangat membantu untuk mendiagnosis kondisi kesehatan di daerah dada, perut, ataupun panggul.
Dokter memanfaatkan MRI untuk membantu melakukan diagnosis atau melihat perkembangan dari tindakan atau penyekbuhan yang dilakukan. Misalnya dengan memeriksa tumor yang ada di dada, perut, atau panggul, penyakit yang ada di hati (sirosis, kejanggalan pada pankreas), pembengkakan seperti Crohn’s disease, penyakit jantung seperti penyakit jantung bawaan, kelainan pembuluh darah atau pembengkakan.
Penggunaan MRI scan semakin berkembang dan merupakan lompatan besar bagi dunia medis, dokter dan ilmuwan kini bisa memeriksa bagian dalam dari tubuh manusia secara rinci dengan menggunakan alat non-invasif ini.
Baca Juga :