Mengenal Terapi Oksigen Hiperbarik
Artikel KM Dilihat: 17251
Apa itu Terapi Oksigen Hiperbarik
Salah satu metode pengobatan yang dilakukan dengan cara memberikan oksigen murni didalam ruangan khusus bertekanan udara tinggi (3 kali lebih tinggi daripada tekanan udara normal) untuk di hirup peserta/pasien.
Bagaimana Mekanisme Kerjanya
Sesuai prinsip dasar fisika bahwa jika menghirup oksigen murni dalam ruangan bertekanan tinggi akan meningkatkan kelarutan oksigen dalam darah plasma dan jaringan tubuh kita sehingga merangsang pembentukan sel sel dan jaringan baru pada tubuh kita lebih cepat.
Apa Tujuan dilakukan Terapi Oksigen Hiperbarik
Untuk meningkatkan kemampuan tubuh dan sel darah putih dalam melawan infeksi, mengurangi pembengkakan dan merangsang proses penyembuhan luka.
Manfaat Terapi Oksigen Hiperbarik
Terapi Oksigen Hiperbarik bermanfaat melancarkan peredaran darah, menonaktifkan racun, merangsang pembetukan sel sel baru, sehingga menimbulkan efek segar dan bugar bagi tubuh dan memberikan kesan awet mud.
Terapi Oksigen Hiperbarik Berguna Untuk :
- Penyembuhan luka diabetes, gangren, luka bakar, infeksi serius).
- Membantu penyembuhan patah tulang :
- Memperbaiki sirkulasi darah dan oksigen ke jaringan luka.
- Mempercepat pembentukan tulang baru.
- Mempercepat penyembuhan luka patah tulang.
- Mengurangi oedema/pembengkakan. - Masalah gangguan pendengaran.
- Mengatasi keadaan hipoksia (rendah oksigen) yang terjadi didalam sistem pendengaran, baik karena meningkatnya kekentalan darah, penyumbatan dan lain lain.
- Terbukti efektif secara klinis (FDA Approved). - Masalah gangguan saraf dan stroke
- Meningkatkan hantaran oksigen ke jaringan saraf
- Mempercepat penyembuhan jaringan saraf yang terluka.
- Dapat diimbangi dengan rehabilitasi medis untuk mendapatkan hasil yang maksimal. - Autisme dan Cerebral Palsy
- Memperbaik otak yang rendah akan oksigen dan tingginya faktor inflamasi. - Kebugaran dan Kecantikan
- Semakin bertambah usia tubuh manusia semakin kekurangan oksigen, Terapi Oksigen Hiperbarik memperbaiki kekurangan oksigen tersebut sehingga organ dan jaringan tubuh dapat berfungsi maksimal.
- Terbukti secara klinis dapat meningkatkan jumlah stem cell. - Serta penyakit penyakit lain sesuai indikasi seperti :
a. Anemia
b. Keracunan karbon monoksida
c. Cedera akibat terapi radiasi
d. Infeksi pada otot dan tulang.
Kontraindikasi Terapi Oksigen Hiperbarik.
Hiperbarik tidak diperkenankan pada orang dengan kelainan paru tertentu dan beberapa kondisi medis tertentu.
Adakah efek samping Terapi Oksigen Hiperbarik
Efek samping yang biasa terjadi adalah Baro Trauma (sakit pada telingan) yang diakibatkan oleh ketidak mampuan pasien menyesuaikan tekanan dalam ruangan hiperbarik, keracunan oksigen yang disebabkan bernafas yang tidak semestinya dalam ruang hiperbarik.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, peserta/pasien kan selalu didampingi oleh perawat yang akan mengajarkan cara menyesuaikan diri terhadap tekanan dan metode pernafasan yang benar dalam ruang hiperbarik.
Baca Juga :